Hydrangea macrophylla atau Bunga bokor merupakan tanaman hias yang
berasal dari Asia Timur dan Asia Selatan (Jepang, Tiongkok, Himalaya,
Indonesia), Amerika Utara dan Amerika Selatan. Sebagian besar spesies
berasal dari Honsu, sebuah pulau besar di Jepang. Di Indonesia Hydrangea
macrophylla lebih banyak dibudidayakan sebagai bunga potong dan tanaman
hias di pekarangan atau di taman-taman.
Bunga
bokor dari spesies yang tumbuh di daerah beriklim sejuk yang memiliki
sifat menggugurkan daun (tumbuhan peluruh), sebagian besar spesies
merupakan tumbuhan hijau abadi.
Pada
pertumbuhan Bunga bokor ph tanah sangat mempengaruhi warna bunga, pada
tanah yang bersifat asam menghasilkan bunga berwarna biru, tanah dengan
pH normal menghasilkan bunga berwarna putih krem, dan tanah yang
bersifat basa menghasilkan bunga berwarna merah jambu atau ungu.
Hortensia merupakan salah satu dari tanaman yang pada daun bunga
mengumpulkan unsur aluminium yang dilepaskan tanah yang bersifat asam
sehingga bunga menjadi berwarna biru. Tanaman Bunga bokor dapat
diperbanyak dengan stek pucuk (terminal) dari batang atau vegetatif
stock tanaman.
Kami d2landscape sebagai
supplier bunga / tanaman telah menyediakan berbagai jenis tanaman hias
dan tanaman rambat, termasuk Hydrangea macrophylla atau Bunga bokor.
Selain itu d2landscape juga sebagai kontraktor taman (landscape),
menyediakan Nursery dan sebagai developer taman. Dan satu lagi kami juga
menyediakan jasa Tukang taman.
KLASIFIKASI
KingdomPlantae
(Tumbuhan)Super divisiSpermatophyta (Menghasilkan
biji)DivisiMagnoliophyta (Tumbuhan berbunga)KelasMagnoliopsida
(berkeping dua / dikotil)Sub
kelasRosidaeOrdoRosalesFamiliHydrangeaceaeGenusHydrangeaSpesiesHydrangea
macrophyllaNama Asing : hortensia (Inggris), Yang siu chiu (Cina)
Nama Umum : hortensia, bunga bokor, pecah seribu atau kembang seribu (Bali)
DESKRIPSITanamanTinggi ± 1-3 mTanaman semak tegak,
Batangberbatang kuat, warnanya hijau sewaktu muda
Daun
- Daun tunggal, bertangkai, letaknya berhadapan bersilang,
- Helaian
daun lebar dan tebal, bentuknya bulat telur, pangkal dan ujungnya
runcing, tepi bergerigi, tulang daun menyirip, warna permukaan hijau
tua, dan bagian bawah hijau kekuningan.
BungaBerdiameter 20 cm
- Perbungaan majemuk, berbentuk malai, keluar dari ujung tangkai,dan bunga membentuk rangkaian membulat seperti sanggul,
- Pada
sebagian spesies, malai terdiri dari 2 jenis bunga, kelompok bunga yang
fertil di tengah malai dan bunga-bunga steril yang berukuran lebih
besar terangkai membentuk lingkaran,
- Ada juga spesies yang memiliki bunga yang semuanya fertil dan bentuknya sama,
- Di daerah beriklim sejuk mekar di awal musim semi hingga akhir musim gugur,
- Bunga
berwarna putih pada sebagian besar spesies, ada juga yang berwarna
biru, merah, merah jambu, atau ungu bergantung pada tingkat pH tanah,
- Saat
masih kuncup, bunga berwarna hijau, berubah menjadi putih, sewaktu
mekar berwarna biru muda atau merah jambu yang secara bertahap berubah
menjadi warna-warna yang lebih tua sebelum bunga rontok.
PENYEBARAN
- Bunga
bokor berasal dari daerah subtropis, maka tumbuh baik di daerah dataran
tinggi, mulai ketinggian 500 s.d. 1.500m di atas permukaan laut,
- Tanaman ini tumbuh baik pada jenis tanah yang banyak mengandung pasir dan kompos.
MANFAAT
- Selain sebagai tanaman hias dipekarangan, di Bali dimanfaatkan untuk keperluan sarana upacara agama atau di sebut banten,
- Bunga bokor dapat berkhasiat sebagai antiradang dan antimalaria,
- Bunga dari tanaman bokor direbus, lalu Airnya digunakan untuk mencuci ekzema pada kantung buah zakar dan kurap,
- Untuk
malaria : rebus herba bunga bokor dan daun murbei masing masing
sebanyak 9 g dengan tiga gelas air sampai tersisa satu gelas. Setelah
dingin, saring dan minum dua jam sebelum terjadi serangan malaria,
- Untuk
sakit tenggorokan : Cuci akar segar bunga bokor, lalu potong-potong.
Tambahkan cuka apel yang telah diencerkan secukupnya, giling sampai
halus, lalu peras. Gunakan airnya untuk kumur tenggorok,
TIPS d2 landscape
Tanaman
ini sebaiknya dipangkas setahun sekali ketika kuncup bunga mulai
terlihat, karena Tanaman bunga bokor bisa tumbuh terlalu tinggi ke atas
kalau tidak dipangkas. Jika tanaman sudah terlalu tinggi, tanaman bisa
doyong hingga patah karena berat batang yang melebihi kekuatan tanaman
untuk menyangganya. Bunga hanya keluar pada batang yang lama, sehingga
bunga tidak akan keluar di batang baru hasil pemangkasan.